Tradisi pulang kampung dimasa natal dan tahun baru biasanya terasa istimewa dan sangat ditunggu moment yang sangat unik dan melegenda mungkin kebiasaan ini sudah cukup lama dilakukan oleh perantau khususnya dari suku batak.Hal ini dirasakan langsung oleh perantau yang domisili dibatam moment liburan natal dan tahun baru kali ini dimulai dari kunjungan keluarga dimedan kemudian mengunjungi beberapa tempat wisata wisata yang tak kalah dengan wisata lain seperti didaerah lain menara pandang tele yang baru diresmikan di tele membuat para pengunjung dari berbagai daerah berkunjung dan mengabadikan moment liburan dengan foto foto selfie dengan keluarga yang dicintai .
Setelah puas memandang keindahan danau toba kita turun kebawah sembari menikmati liukan jalan jalan yang sangat terjal menuju pangurururan dengan berbagai spot2 wisata yang sangat menarik seperti jembatan tano ponggol dan waterpack yang sangat indah untuk dipandang malam hari dengan gemerlapnya lampu2 hias yang membuat para pengunjung betah disekitaran pangururan.
Dipenghujung akhir tahun biasanya tradisi berkumpul dirumah keluarga dikampung sembari maaf maafan dengan harapan ditahun yang baru ini bisa kita songsong dengan harapan baru rezeki baru dengan meninggalkan kesalahan selama tahun 2024 .
Biasanya puncak arus balik kerantau masing masing dari tanggal 2 sampai 5 semoga harapan dan doa yang terbaik di 2025 ini terkabul dan bisa melakukan mudik kembali di tahun 2026 .
Kisah liburan kali ini adalah kisah dari kami yang berasal dari desa onan runggu 1 kecamatan sipahutar tapanuli utara dan desa manduamas kecamatan tapanuli tengah .
Selamat Tahun Baru 2025
#marnala simanjuntak/br sihotang#bersama pomoaran oppung gresiana sihotang#
Januari 08, 2025
Tags :
sosial budaya
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments